Thursday, November 29, 2012

Ginjal Manusia



A.    PENGERTIAN GINJAL


Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

B.     KEGUNAAN GINJAL

Ginjal merupakan organ yang bertugas menyaring darah.Dalam setiap jam, ginjal menyaring darah sebanyak 7 liter.Pada proses ini di hasilkan urine yang mengandung zat-zat yang beracun bagi tubuh  dan harus di keluarkan dari dalam tubuh. Berikut ini adalah tahapan-tahapan proses penyaringan darah di dalam ginjal, yaitu:
a.       Fitrasi (tahap penyaringan).
b.      Reabsorpsi (tahap penyerapan kembali )
c.       Augmentasi (tahap pembuangan)
Ciri-ciri urine normal:
·  Jumlah rata-rata 1-2 liter setiap hari
·  Bauhnya menyengat
·  Komposisinya 96% air dan 4% terdiri atas urea dan ampas metabolism lainnya.

C.     STRUKTUR GINJAL



Ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula renalis yang terdiri atas jaringan fibrus. Ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1)      Kulit Ginjal
Kulit ginjal disebut kortek renalis. Korteks renalis tersusun dari sel – sel ginjal atau nefron yang berjumlah lebih kurang satu juta sel. Di dalam kulit ginjal terdapat Badan Malpighi yang terdiri atas glomelurus dan kapsula Bowman.
2)      Sumsum Ginjal
Sumsum ginjal disebut Medulla. Medulla berbentuk kerucut atau renal pyramid. Medulla merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula Bowman.

Proses pembentukan urine adalah sebagai berikut:
1)      Penyaringan (filtrasi)
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.
Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma.
2)      Penyerapan kembali (reabsorbsi)
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.
3)      Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal.

Sumber :