Saturday, September 17, 2011

Perkembangan Teknologi Informasi

  • Sejarah Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dibagi 3 bagian, yaitu :
Ø Natural/Manual, dimana telah menggunakan tenaga tangan manusia, terjadi sejak jaman purba hingga abad ke-18, bahkan sebagian masih digunakan hingga sekarang. Medianya berupa lempung dan kertas. Contoh alat : abacus, jari tangan.
Ø Mekanis, dimana telah menggunakan peralatan berbentuk mekanik yang masih digerakkan oleh tangan manusia. Digunakan sejak abad ke-16 hingga abad ke-19. Contoh alat : Pascaline(oleh Blaise Pascal pada 1642).
Ø Elektronis, dimana telah menggunakan peralatan yang bekerja secara elektronik. Digunakan sejak abad ke-19 hingga sekarang. Contoh alat : Komputer.
  • Perkembangan TI (Komputer)
Perkembangan TI (Komputer) dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
Ø Komputer Generasi I, komputer ini memiliki fisik yang sangat besar, karena masih menggunakan tabung hampa(vacuum cube) yang berukuran besar seperti bohlam lampu pijar. Dalam penggunaannya, komputer ini cepat panas, prosesnya kurang cepat dan membutuhkan daya listrik yang besar sehingga membuat kinerjanya menjadi kurang efektif.
Ø Komputer Generasi II, Komputer ini memiliki fisik yang lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi ke-I, karena telah menggunakan transistor. Komputer generasi ke-II mulai digunakan sejak pertengahan abad 19-20, namun penggunaannya juga masih kurang efektif.
Ø Komputer Generasi III, komputer ini lebih baik dibanding komputer generasi ke-II, karena penggunaan transistor telah digantikan dengan IC.
Ø Komputer Generasi IV, komputer ini adalah perkembangan dari generasi ke-III, dimana telah digunakan LSI(Large Scale Integration) yang dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Kemudian berkembang lagi menjadi komputer generasi V yang telah menggunakan VLSI(Very Large Scale Integration) yang dapat memuat ribuan komponen dalam sebuah chip. Berkembang lagi hingga menjadi komputer generasi VI yang telah menggunakan ULSI(Ultra- Large Scale Integration) yang dapat memuat jutaan jutaan komponen dalam sebuah chip.

Thursday, August 25, 2011

Pengantar Teknologi Informasi

Sebelum membahas tentang Teknologi Informasi, maka kita akan mengenal terlebih dahulu mengenai data dan informasi.
1. Data
Data merupakan sebuah “benda mentah” atau fakta mengenai sebuah objek seperti manusia, benda, konsep, peristiwa, keadaan, dan sebagainya yang dapat diolah menjadi sebuah informasi. Contoh data adalah teks, gambar, suara, dan video.
2. Informasi
Informasi merupakan data atau sekumpulan data yang telah diolah atau diproses sehingga memiliki makna di dalam konteksnya dan saling berhubungan. Sifat dari informasi ada 2, sempurna dan tidak sempurna.
Informasi bersifat sempurna apabila informasi tersebut adalah pasti, sedangkan informasi bersifat tidak sempurna apabila informasi tersebut mengandung ketidakpastian.
Informasi bisa didapatkan melalui observasi, kuesioner, kejadian, pemodelan, media massa, alat telekomunikasi, alat elektronik, dan lain-lain.
Karakteristik informasi yang baik adalah tepat waktu, akurat, mudah diakses, tidak mengandung unsure yang meragukan, berhubungan, dan berdasarkan fakta.
Adanya teknologi informasi dapat membentuk sebuah masyarakat informasi, dimana masyarakatnya lebih banyak yang bekerja dengan menggunakan teknologi informasi di bidang penanganan informasi daripada di bidang pertanian dan industri.
Abad Informasi ada 3 tahapan, yaitu :
a. Abad Pertanian, terjadi sebelum tahun 1800, dimana manusia masih bertani dan menggunakan tenaga manusia dan tangan.
b. Abad Industri, terjadi pada tahun 1800 – 1957, dimana sudah bekerja di pabrik dan telah menggunakan tenaga manusia dan mesin.
c. Abad Informasi, terjadi pada tahun 1957 – sekarang, dimana manusia telah menggunakan tenaga dan teknologi informasi.
Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi atau ilmu yang berkaitan dengan seni dan sains yang dapat digunakan untuk mencatat, mengolah, mengambil, memberikan, membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan, menyebarkan atau menerima informasi. Teknologi informasi sangat diperlukan, karena pengaruh globalisasi, komplektifitas tugas manajemen, perlunya response time yang cepat, tekanan persaingan bisnis, dan peningkatan layanan. Dengan teknologi informasi kita dapat memecahkan masalah, membuka kreatifitas, efektifitas dan efisiensi.